Fahrizal Hazra
Departemen Ilmu Tanah Dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Jl. Meranti Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Agroekoteknologi Tropika Lembab

Peran Kompos dan Mikoriza pada Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) di Tanah Berpasir Fahrizal Hazra; Dimas Syahiddin; Rahayu Widyastuti
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 4, No 2 (2022): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 4 Nomor 2 Februari 2022
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jatl.4.2.2022.7003.113-122

Abstract

Kompos merupakan bahan pembenah tanah (amelioran) yang umum digunakan dan dapat ditingkatkan kualitasnya dengan penambahan mikrob fungsional seperti mikoriza. Mikoriza adalah kelompok fungi yang dapat bersimbiosis dengan tanaman pada sistem perakaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian kompos dan mikoriza terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum) pada tanah berpasir. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 11 perlakuan yang terdiri dari kontrol dan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah persentase dosis kompos dan faktor kedua adalah dosis mikoriza. Faktor persentase dosis kompos terdiri atas 150% kompos (K1), 100% kompos (K2), 75% kompos (K3), 50% Kompos (K4), dan 25% Kompos (K5), sedangkan faktor dosis mikoriza terdiri atas 5g (M1) dan 2.5g (M2). Pertumbuhan tanaman diamati hingga fase vegetatif lalu dilakukan analisis kimia dan penghitungan persentase kolonisasi akar serta jumlah spora mikoriza. Perlakuan 150% kompos dengan dosis 2.5g mikoriza memilik nilai tinggi tanaman terbaik sebesar 74.70 cm dan jumlah helai daun sebanyak 314 helai. Kadar N-total tertinggi yaitu 0.30% terdapat pada kombinasi perlakuan 150% kompos dengan 5g mikoriza ataupun dengan 2.5g mikoriza. Persentase kolonisasi akar tertinggi sebesar 50% dan kadar P-tersedia tanah tertinggi yaitu 32.5 mg/100g pada perlakuan 150% kompos dengan dosis 5g mikoriza.